Hippala adalah singkatan dari Himpunan Pelajar Pecinta Alam , yaitu ekstrakurikuler siswa pecinta alam yang ada di SMAN 14 Kota Bekasi.
​
HIPPALA mulai terbentuk pada awal masa pelajaran 2015/2016 , setelah itu kami melakukan pendakian perdana pada 2 Januari 2016 , dengan anggota awal 10 orang , 8 orang kelas X dan 2 orang kelas XII. Dengan itu , kami menentukan bahwa tanggal 2 Januari 2016 adalah awal terbentuknya HIPPALA.
​
Pada saat itu , HIPPALA adalah sebuah perkumpulam bagi siswa yang memiliki hobi untuk berkegiatan diluar ruangan (outdoor activity).
Sebelum ada HIPPALA , SMAN 14 Kota Bekasi memiliki ekstrakurikuler pecinta alam yang bernama GRANSPALA, dari awal kebentukan dan bertahab sampai 4 tahun. Lalu GRANSPALA vakum dari kegiatannya dan akhirnya membubarkan diri.
Setelah beberapa tahun kemudian baru kami membentuk kembali ekstrakurikuler pecinta alam.
Awalnya, dibentuknya HIPPALA hanya dengan tujuan membentuk sebuah komunitas yang dapat melampiaskan hobi untuk siswa SMAN 14 Kota Bekasi dibidang kegiatan outdoor.Seiring berjalannya waktu , kami memproses komunitas ini untuk menjadi sebuah ekstrakurikuler yang sah di SMAN 14 Kota Bekasi. Pada tanggal 16 Juli 2016 , pada hari pertama MOPDB,HIPPALA disahkan sebagai ekstrakurikuler yang sah dan menjadi ekstrakurikuler baru di SMAN 14 Kota Bekasi. Pada masa proses pengesahan , HIPPALA adalah bagian dari ekstrakurikuler olahraga . Namun dengan disahkannya menjadi esktrakurikuler dibawah naungan OSIS Sektor Bidang 5.
​
Kami menentukan tanggal 16 Juli 2016 sebagai hari kelahiran HIPPALA di SMAN 14 Kota Bekasi. Dengan jumlah angkatan 1 sebanyak 12 orang , dengan nama angkatan “Belantara Pinus”.
HIPPALA tidak hanya berjalan dikegiatan naik gunung saja , tapi kami melakukan banyak kegiatan outdoor , antara lain rock climbing , boulder climbing , dayung , canoe ,caving dan banyak kegiatan sosial juga.
​
Kegiatan kami memiliki tujuan utama untuk membentuk karakter yang saling percaya pada teman, dan membentuk kerja sama tim layaknya sebuah keluarga. Karena kerja sama dan kepercayaan pada tim adalah kunci utama keselamatan pada kegiatan penjelajahan.